Jarvis juga menambahkan, pembalap asal Australia tersebut bisa menunjukkan performa yang sebenarnya pada balapan tahun ini. Pengalaman yang didapat sebelumnya, bisa dijadikan acuan bagi Smith guna tampil optimal di balapan tahun ini.
Bukti Jarvis memercayai kualitas membalap Smith bisa dilihat dari diperpanjangnya kontrak pembalap muda tersebut. Kontrak Smith sejatinya telah usai akhir tahun lalu, namun karena potensi yang dimilikinya, Jarvis mau menambah masa bakti Smith di tim yang dipimpinnya.
“Saya dan Herve Poncharal (Bos Yamaha Tech 3) membahas banyak hal tentang Tech 3 dan mengikuti hasil Bradley yang cukup banyak mengalami kecelakaan tahun lalu, tentunya insiden tersebut memberikan banyak tekanan kepada dirinya,” jelasnya seperti mengutip MCN, Selasa (20/1/2015).
“Tapi Anda melihat ada talenta tersedia yang bisa kami manfaatkan. Herve memutuskan Bradley sebagai pembalap terbaik guna membela timnya pada balapan tahun ini,” sambungnya.
Saat ditanya peluang Bradley membela tim Yamaha Factory Racing yang dihuni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada balapan 2016, Jarvis tidak menutup kemungkinan akan hal tersebut.
“Bradley jelas memiliki bakat dan ia memenuhi syarat untuk naik ke M1. Apakah kami telah melihat penampilan terbaiknya sejauh ini? Saya pikir tidak dan saya yakini dia bisa tampil lebih baik dibandingkan saat ini,” tutupnya.
Tahun lalu bersama tim yang bermarkas di Bormes Les Mimosas, Prancis tersebut, Smith mampu bertengger di posisi delapan klasemen akhir MotoGP dengan perolehan 121 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar